Author: Teti

Diatab: Mengatasi Gangguan Pencernaan dengan Cepat dan Efektif

Dalam kehidupan sehari-hari, gangguan pencernaan dapat menjadi tantangan yang mengganggu aktivitas harian. Salah satu obat yang mungkin dikenal untuk mengatasi masalah pencernaan adalah Diatab.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai diatab obat apa, mengapa dan bagaimana obat ini dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya.

Apa Itu Diatab?

Diatab adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti diare. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pergerakan usus dan membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Diatab biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau sirup, memudahkan konsumsi untuk berbagai kelompok usia.

Manfaat Diatab

  1. Menghentikan Diare
    • Manfaat utama Diatab adalah menghentikan diare yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau virus.
  2. Mengurangi Frekuensi Buang Air Besar
    • Diatab membantu mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan yang seringkali menyertai diare.
  3. Mengembalikan Cairan Tubuh
    • Obat ini membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh yang mungkin terganggu akibat diare.
  4. Memberikan Keringanan pada Lambung
    • Diatab juga dapat memberikan keringanan pada lambung dan usus, mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan.

Cara Penggunaan Diatab

  1. Ikuti Petunjuk Dokter atau Apoteker
    • Penting untuk selalu mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter atau sesuai petunjuk apoteker.
  2. Konsumsi Bersama Makanan atau Susu
    • Diatab biasanya lebih baik dikonsumsi bersama makanan atau susu untuk mengurangi risiko gangguan lambung.
  3. Hindari Minuman Bersamaan dengan Diatab Cair
    • Jika menggunakan formulasi cair, hindari minuman bersamaan dengan Diatab untuk memastikan penyerapan yang optimal.
  4. Jangan Melebihi Dosis yang Direkomendasikan
    • Melebihi dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

  1. Pusing atau Kepala Ringan
    • Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti pusing atau kepala ringan setelah mengonsumsi Diatab.
  2. Mulut Kering atau Sering Haus
    • Efek samping lainnya termasuk mulut kering atau sering haus.
  3. Perubahan Warna Urin
    • Diatab dapat menyebabkan perubahan warna urin menjadi lebih gelap, yang umumnya tidak berbahaya.

Peringatan dan Kontraindikasi

  1. Hindari Penggunaan Jangka Panjang
    • Diatab sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
  2. Berbicara dengan Dokter Sebelum Penggunaan
    • Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, berbicaralah dengan dokter sebelum menggunakan Diatab.
  3. Hindari Penggunaan Bersamaan dengan Alkohol
    • Sebaiknya hindari konsumsi alkohol selama menggunakan Diatab, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Kesimpulan

Diatab dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dengan cepat dan aman. Namun, penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi.

Prothyra 10 mg: Mengenal Obat Hormon Progesterone untuk Wanita

Merawat kesehatan reproduksi menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap wanita. Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan reproduksi adalah Prothyra 10 mg. Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Prothyra 10 mg: Penghambat Hormon Progesterone

Prothyra 10 mg obat apa? Prothyra 10 mg dalah obat yang mengandung medroxyprogesterone, turunan hormon progesterone. Cara kerjanya melibatkan penghambatan pelepasan hormon gonadotropin, yang pada akhirnya mencegah pematangan folikel dan ovulasi. Dampaknya, lendir serviks menjadi kental, menjadikannya penghalang bagi sperma untuk memasuki rahim.

Selain sebagai kontrasepsi, Prothyra 10 mg juga digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi seperti pendarahan menstruasi abnormal, terutama pada kasus endometriosis, serta untuk merapihkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Prothyra 10 mg dalam Sistem Reproduksi Wanita

Prothyra 10 mg berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita. Kandungan medroxyprogesterone dalam obat ini berfungsi untuk menggantikan hormon yang mungkin kurang diproduksi oleh tubuh.

Bagi wanita yang tidak hamil dan belum mengalami menopause, Prothyra 10 mg membantu mengatasi pendarahan abnormal dari rahim dan mengembalikan periode menstruasi menjadi normal.

Tidak hanya itu, mengonsumsi Prothyra 10 mg juga memberikan manfaat lain, seperti pengobatan gejala menstruasi yang tidak normal, pencegahan pertumbuhan berlebih pada lapisan rahim, serta pengurangan risiko kanker rahim, terutama pada pasien yang mengonsumsi estrogen.

Dosis yang Tepat untuk Kondisi Kesehatan

Dosis Prothyra 10 mg bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan yang sedang dialami. Berikut adalah beberapa dosis umum berdasarkan penyakitnya:

  • Endometriosis: 10 mg, 3 kali sehari, selama 90 hari berturut-turut sejak siklus menstruasi dimulai.
  • Amenore Sekunder: 2,5-10 mg/hari selama 5-10 hari.
  • Perdarahan Uterus Disfungsional: 2,5-10 mg/hari selama 5-10 hari, diberikan pada hari ke 16 atau 21 siklus menstruasi.

Penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada label resep atau berkonsultasi dengan dokter dan apoteker untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Sebagaimana obat lainnya, Prothyra 10 mg juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi prothyra 10 mg, antara lain:

  • Payudara terasa lunak atau mengeluarkan cairan.
  • Perubahan aliran menstruasi.
  • Perdarahan vagina yang tidak teratur atau bercak.
  • Tumbuhnya jerawat.
  • Pertumbuhan rambut di wajah.
  • Kerontokan rambut di kulit kepala.
  • Kesulitan tidur atau mudah tertidur.
  • Kantuk.
  • Sakit perut.
  • Penambahan atau penurunan berat badan.

Efek samping yang lebih serius perlu mendapat perhatian khusus dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi seperti:

  • Muncul rasa sakit, bengkak, kemerahan, atau nyeri di satu kaki saja.
  • Kesulitan berbicara dengan lancar.
  • Pingsan.
  • Mati rasa pada lengan atau tungkai.
  • Sesak napas.
  • Batuk darah.
  • Nyeri dada.
  • Detak jantung yang berdebar.
  • Penglihatan ganda atau kabur.
  • Depresi.
  • Kulit atau mata menguning.
  • Demam.
  • Gatal-gatal atau ruam kulit.

Meskipun Prothyra 10 mg dapat memberikan manfaat besar, tetaplah berkomunikasi dengan dokter jika mengalami efek samping. Kesehatan reproduksi yang baik merupakan investasi bagi kesejahteraan dan kualitas hidup Anda.

Menakar Kalori Jambu Air: Kenali Manfaat dan Asupan Gizi

Jambu air, dengan rasa manis dan segarnya, bukan hanya buah yang lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Bagi Anda yang ingin memahami lebih lanjut tentang kandungan kalori jambu air dan manfaat kesehatannya, mari kita jelajahi bersama dalam artikel ini.

Profil Nutrisi Jambu Air

Sebelum kita membahas kalori jambu air, penting untuk memahami profil nutrisi secara umum. Jambu air mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, seperti:

  • Vitamin C: Jambu air adalah sumber vitamin C yang baik, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Serat: Kandungan serat dalam jambu air membantu pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
  • Kalium: Kalium dalam jambu air membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mendukung fungsi jantung.
  • Antioksidan: Buah ini juga mengandung antioksidan seperti likopen dan karotenoid, yang melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel.

Berapa Banyak Kalori dalam Jambu Air?

Satu porsi jambu air (sekitar 100 gram) memiliki sekitar 68 kalori. Namun, perlu diingat bahwa angka ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis jambu air yang dikonsumsi.

Manfaat Kesehatan Jambu Air

Selain menjadi buah rendah kalori, jambu air juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk:

  • Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam jambu air dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Mendukung Pencernaan: Serat dalam jambu air mempromosikan kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
  • Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dan antioksidan dalam jambu air berkontribusi pada kesehatan kulit, membantu melawan penuaan dini dan menjaga kelembapan.
  • Mengontrol Tekanan Darah: Kandungan kaliumnya dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mengendalikan tekanan darah.
  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Antioksidan dalam jambu air dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan melawan peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Cara Menyajikan Jambu Air dalam Pola Makan Sehat

Berikut adalah beberapa cara untuk menyajikan jambu air dalam pola makan sehat:

  • Jus Jambu Air Segar: Buatlah jus segar dengan jambu air untuk mendapatkan manfaat nutrisi tanpa tambahan gula.
  • Tambahkan ke Salad: Potong jambu air dan tambahkan ke dalam salad buah atau sayuran untuk sentuhan manis dan segar.
  • Sajian Pencuci Mulut: Nikmati jambu air sebagai pencuci mulut yang sehat, atau campurkan dengan yogurt sebagai camilan yang memuaskan.

Pentingnya Pengaturan Porsi

Meskipun jambu air rendah kalori, tetap penting untuk memperhatikan ukuran porsi. Mengonsumsi berlebihan bahkan makanan sehat sekalipun dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan.

Penutup

Jambu air bukan hanya buah yang menyegarkan tetapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Dengan memahami kandungan kalori dan nutrisi, kita dapat menikmati jambu air sebagai bagian dari pola makan sehat. Selalu ingat untuk menjaga keseimbangan dan variasi dalam konsumsi buah-buahan dan memasukkan jambu air sebagai alternatif lezat dan bergizi. Nikmati kelezatannya dengan bijak untuk mendukung gaya hidup sehat Anda!

Gigitan Kutu Kasur: Gejala dan Cara Mencegahnya

Banyak manusia jarang menyadari bahwa mereka hidup berdampingan dengan hewan-hewan yang tak kasat mata. Sebagian spesies hewan mungkin hanya sekadar memiliki habitat di tempat-tempat yang sama dengan manusia, sementara sebagian lainnya bisa jadi merupakan parasit yang merugikan manusia. Salah satu hewan parasit tak kasat mata adalah kutu kasur yang bisa menggigit manusia. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai hal seputar gigitan kutu kasur!

Mengenal Kutu Kasur

Kutu kasur atau yang memiliki nama latin Cimex lectularius adalah seranggayang hidup pada furnitur, ranjang, kasur, atau tumpukan baju. Serangga dengan bentuk oval pipih ini memiliki ukuran tubuh sekitar 5-9mm dan memiliki warna antara kuning gelap, coklat, atau merah.

Kutu ini diketahui lebih aktif saat malam hari dan akan menggigit manusia saat sedang tidur. Kutu kasur menggigit manusia dengan melubangi kulit lalu menghisap darah menggunakan mulut dengan bentuk mirip paruh selama 3-10 menit. Gigitan kutu kasur awalnya tidak terasa, tapi dapat menimbulkan efek gatal setelahnya. Meski demikian, gigitan ini tidak akan menyebabkan penyakit infeksius yang serius.

Gejala Gigitan Kutu Kasur

Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan seseorang telah digigit kutu kasur, yaitu:

  1. Gatal-gatal
  2. Kulit memerah dan bengkak. Biasanya disertai warna kecoklatan pada bagian tengah bekas gigitan.
  3. Kulit terasa seperti terbakar.
  4. Muncul bintik-bintik berisi cairan

Sebelum mendapati gigitan atau kemunculan gejala di atas, ada beberapa tanda keberadaan dan serangan kutu kasur yang bisa dikenali:

  1. Tercium aroma manis bercampur apak.
  2. Adanya bercak darah di sekitar tempat tidur.
  3. Adanya kulit, telur, atau kotoran (berwarna merah gelap) dari kutu kasur

Baca juga: Tanda tanda haid pertama

Pengobatan dari Gigitan Kutu Kasur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gigitan kutu kasur tidak menumbulkan penyakit serius. Namun setiap orang yang tergigit tentu tidak akan tahan dengan rasa gatal atau rasa seperti terbakar yang timbul. Oleh karena itu, Anda bisa membasuh bagian kulit yang terkena gigitan menggunakan sabun, lalu mengoleskan krim atau lotion yang mengandung bahan aktif hydrocortisone 1%.

Bila gejala gigitan belum juga sembuh, berkonsultasilah kepada dokter agar diberi krim steroid yang lebih manjur atau obat antihistamin yang bisa dibeli di apotek.

Cara Mencegah Agar Tidak Digigit Kutu Kasur

  1. Bila berpergian yang mengharuskan menginap di tempat orang lain atau hotel, usahakan jangan menyimpan baju di lemari.
  2. Bereskan barang-barang berserakan di kamar agar tidak menjadi sarang kutu kasur.
  3. Bersihkan kamar tidur, terutama di sekitar ranjang dan kasur menggunakan vacuum cleaner secara berkala.
  4. Setelah berpergian, cuci baju dengan sabun dan panaskan pada suhu tinggi sekitar 20 menit.

Jenis Kutu Lain yang Bisa Membuat Gatal

  1. Tungau

Tungau atau chigger merupakan serangga berwarna merah cerah yang menjadi parasit untuk kulit manusia. Serangga ini hidup dengan menghisap sel-sel kulit manusia sebagai makanan utama dan meninggalkan enzim yang akhirnya menciptakan rasa gatal.

  1. Kutu Rambut

Sesuai namanya, kutu rambut hidup pada rambut manusia, terutama pada anak usia dini. Kutu ini menghisap darah pada kulit kepala untuk dijadikan makanan dan dapat menimbulkan efek gatal setelahnya. 

  1. Pinjal

Pinjal atau fleas (Ctenocephalides felis) adalah kutu yang hidup pada manusia atau kucing dan suka menghisap darah. Efek gigitannya berupa rasa gatal pada manusia serta alergi dan kerontokan bulu pada kucing.

Setelah memahami penjelasan seputar gigitan kutu kasur, Anda sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan kamar agar tidak menjadi korban dari serangga satu ini.

Kenali Perbedaan Stres dan Depresi Serta Cara Mengatasinya!

Stres dan depresi jika dilihat hampir sama, namun kedua hal ini merupakan kondisi yang berbeda. Hampir setiap orang pernah mengalami stres karena berbagai macam hal seperti saat putus cinta, masalah ekonomi, tekanan perusahaan dan lain sebagainya. 

Perasaan cemas, takut, was-was, terasa begitu mencekik hingga beberapa orang menganggap jika dirinya sedang depresi. Lantas, apa sebenarnya perbedaan stres dan depresi itu ? Cari tahu faktanya pada pembahasan kali ini!

Kenali Perbedaan Stres dan Depresi 

Stres merupakan perubahan reaksi tubuh saat menghadapi ancaman, tekanan, atau dihadapkan dengan situasi baru. Ketika stres, tubuh manusia akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. 

Pelepasan hormon ini membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat, otot-otot menjadi tegang, dan pernapasan menjadi lebih cepat. 

Stres umum terjadi pada setiap orang, baik dewasa, anak-anak, maupun lansia. Tubuh bisa memberikan respons positif dan negatif saat menghadapi stres. 

Respons positif seperti meningkatkan kewaspadaan dan bisa beradaptasi dengan baik. Sedangkan respons negatif ditandai dengan rasa cemas, takut, dan disertai beberapa keluhan fisik. 

Bagaimana dengan Depresi? Depresi merupakan gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam sehingga kehilangan terhadap minat hal yang ia sukai. Seseorang dinyatakan dalam kondisi depresi jika sudah 2 minggu ia masih merasa putus asa, sedih, atau tidak berharga. 

Depresi yang tidak segera ditangani dan terus dibiarkan berlanjut bisa menurunkan produktivitas kerja dan berujung pada bunuh diri. 

Gejala Stres dan Depresi 

Perbedaan stres dan depresi yang paling jelas bisa dilihat dari gejalanya. Berikut gejala stres dan depresi yang umumnya terjadi:

Gejala stres 

  1. Emosi 
  • Frustrasi 
  • Mood swing 
  • Sulit untuk menenangkan pikiran 
  • Bingung 
  • Sering menghindar jika bertemu orang 
  1. Fisik 
  • Pusing
  • Lemas 
  • Diare 
  • Mual 
  • Sembelit 
  • Jantung berdebar 
  • Gangguan tidur 
  • Telinga berdengung 
  • Gemetar 
  • Hasrat seksual menurun 
  • Susah menelan 
  • Mulut kering 
  1. Perilaku 
  • Sering menghindari tanggung jawab 
  • Melamun 
  • Menunjukkan sikap gugup 
  • Sering jalan mondar-mandir
  • Merokok atau mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak 
  1. Kognitif 
  • Sering lupa janji atau saat meletakkan barang 
  • Hilang fokus 
  • Cenderung berpikir negatif 
  • Pesimis 

Gejala Depresi 

1.Psikologis 

  • Merasa cemas berlebih 
  • Merasa khawatir berlebih 
  • Emosi tidak stabil 
  • Merasa sangat putus asa 

2.Fisik 

  • Selalu merasa lelah dengan hidup dan rasanya tidak memiliki tenaga 
  • Sering merasakan nyeri dan pusing tanpa sebab yang jelas 
  • Hilangnya nafsu makan 

Penyebab Stres dan Depresi 

Stres dan depresi memiliki penyebab yang hampir sama, seperti berikut ini: 

Penyebab stres 

  • Memiliki keluarga yang tidak harmonis 
  • Pernah mengalami sebuah peristiwa yang membuat trauma 
  • Masalah ekonomi 
  • Tinggal di lingkungan yang tidak sehat 
  • Tuntutan yang terlalu tinggi seperti pekerjaan atau dalam bidang akademik 
  • Putus cinta 
  • Mengalami kejadian buruk seperti dikhianati, perceraian atau terkena PHK
  • Ditimpa musibah seperti berita duka 

Penyebab depresi

  • Mengalami peristiwa yang traumatis seperti melihat anggota keluarga dibunuh 
  • Tidak sanggup menahan tekanan batin seperti ditinggal orang yang dicintai, terlilit masalah keuangan, masalah keluarga
  • Memiliki pola pikir yang salah seperti toxic positivity 
  • Kecanduan obat-obatan terlarang 

Cara Mengatasi Stres dan Depresi 

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres dan depresi yaitu : 

Cara mengatasi stres 

  • Beristirahat dengan tidur yang cukup setiap hari 
  • Mendekatkan diri kepada Tuhan 
  • Berusaha selalu berpikir positif 
  • Meluangkan waktu untuk melakukan me time
  • Membagi beban pikiran kepada orang yang dipercaya seperti keluarga 
  • Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat 
  • Rutin berolahraga 
  • Bersosialisasi dengan orang lain 
  • Melakukan meditasi atau teknik relaksasi seperti yoga 

Cara mengatasi depresi 

  • Melakukan konsultasi kepada psikiater 
  • Terapi psikologis 
  • Mengonsumsi obat anti depresan 
  • Menjalani perawatan dan pengobatan di rumah sakit jika depresi yang diderita parah 

Dari bahasan di atas, perbedaan stres dan depresi terlihat sangat jelas. Jika kamu saat ini sedang mengalami kondisi depresi,  konsultasikan diri kamu ke psikiater jika kamu kesulitan dalam mengendalikan diri. Lalu, jika ada orang terdekatmu yang menunjukkan tanda-tanda depresi, beri pendekatan dan perhatian yang lebih atau kunjungi psikiater untuk penanganan lebih baik.

7 Cara Berhubungan Intim Yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan

Bagi pasangan suami-istri, aktivitas seksual yang dilakukan tidak selalu berbuah pada hamilnya seorang istri. Terkadang, pasangan suami-istri mencari cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan karena mereka sudah tidak ingin memiliki momongan lagi. 

Banyak alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti tuntunan pekerjaan ataupun ingin memperdalam hubungan antara kedua pasangan tersebut.

Ingin tahu apa saja cara yang bisa dilakukan saat berhubungan intim untuk mencegah terjadinya kehamilan seorang istri? Langsung saja, kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini:

Ingin Mencegah Kehamilan? Ikuti Cara Berikut!

Secara umum, banyak cara yang bisa dilakukan oleh pasangan suami-istri untuk mencegah kehamilan saat melakukan hubungan seksual. Tentu saja, cara-cara tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan yang bisa kamu praktikkan nantinya:

  • Jangan melakukan aktivitas seksual saat kondisi haid

Melakukan aktivitas seksual saat istri sedang haid memungkinkan sperma suami akan bertahan di dalam rahim istri. Terlebih lagi, sperma pria bisa bertahan hidup di dalam rahim selama lima hari.

Sehingga, secara tidak langsung, memungkinkan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita yang akan dilepaskan setelah masa haid berakhir.

  • Gunakan alat kontrasepsi

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan tanpa kb bisa dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom.

Pastikan suami menggunakan kondom secara benar sesuai aturan pemakaian yang sudah dianjurkan. Mengapa? Pemakaian kondom yang tidak benar bisa mengakibatkan kebocoran dan membuat sperma yang tertahan di dalam kondom masuk ke dalam vagina.

Dengan demikian, kondisi tersebut bisa membuat istri tetap mengalami kehamilan, meskipun sudah menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.

Apabila kamu menggunakan alat kontrasepsi dan menjalankan semua anjuran yang diberikan oleh dokter, maka penggunaan alat kontrasepsi sangat bagus untuk mencegah terjadinya kehamilan pada istri.

  • Usia

Seorang wanita akan mengalami masa subur atau bisa mengalami proses kehamilan saat mereka berada di usia 20 hingga 30-an tahun.

Saat mencapai usia 40 tahun ke atas, seorang wanita akan mengalami menopause atau masa di mana seorang wanita tidak lagi mengalami haid. Sehingga, saat melakukan hubungan intim pada usia menopause tersebut, risiko untuk hamil sangat rendah.

  • Memasuki masa menyusui

Saat seorang wanita berada pada masa menyusui, kemungkinan untuk terjadinya kehamilan sangat rendah.

Pada saat itu, hormon estrogen wanita akan ditahan tubuh secara alami. Hormon estrogen berperan penting bagi wanita untuk memperoleh menstruasi di setiap bulannya. Kondisi tersebut memungkinan istri sangat rendah untuk hamil usai berhubungan seksual.

  • Menggunakan metode “pull out” bagi pria

Pull out merupakan metode atau cara dalam berhubungan intim yang harus kamu ketahui karena cukup efektif mencegah terjadinya proses kehamilan pada istri.

Saat seorang pria akan mencapai klimaks atau orgasme, cairan sperma tidak dikeluarkan di dalam organ intim wanita, melainkan di keluarkan di luar. 

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya bertemunya sperma pria dengan sel telur wanita melalui proses pembuahan. 

Meski demikian, metode pull out tetap berpotensi kecil menimbulkan kehamilan karena terkadang cairan semen yang masuk ke dalam vagina mengandung sel sperma. Sel sperma itulah yang bisa membuah sel telur di dalam tuba fallopi nanti.

Gaya Seks yang Tidak Menyebabkan Kehamilan

Selain itu, kamu juga bisa mengenal tentang cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan dengan memilih untuk menerapkan berbagai posisi gaya berhubungan seksual yang pas. Apa saja itu? Berikut di antaranya:

  • Posisi hypersex
  • Posisi sitting-cowgirl atau wanita berada pada posisi duduk saat berhungan intim.
  • Posisi reverse-cowgirl atau wanita berada pada posisi membelakangi pria saat berhungan intim.
  • Posisi on-the-lap atau posisi di mana seorang wanita berada di pangkuan pria saat melakukan aktivitas seksual.
  • Posisi standing atau posisi di mana pasangan, baik suami maupun istri, kedunya berada dalam keadaan berdiri untuk melakukan aktivitas seksual.

Cara berhubungan intim yang tidak mengakakibatkan kehamilan seperti di atas bisa kamu pelajari dengan baik. Tentunya enam cara di atas ditambah dengan penentuan gaya seksual memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Mengenal Vulvovaginal Candidiasis, Infeksi Jamur pada Vagina

Istilah vulvovaginal candidiasis mungkin terdengar asing bagimu. Namun, tahukah kamu bahwa vulvovaginal candidiasis adalah infeksi pada vagina yang sering dialami oleh wanita? Saking seringnya, peneliti meyakini 3 dari 4 wanita pernah mengalami vulvovaginal candidiasis.

Mengingat risiko infeksi yang sangat sering terjadi, kamu perlu tahu lebih lanjut tentang vulvovaginal candidiasis. Simak baik-baik artikel di bawah ini mengetahuinya, yuk!

Pengertian vulvovaginal candidiasis

Vulvovaginal candidiasis adalah infeksi jamur pada vagina. Kondisi ini sering disebut juga dengan vaginal candidiasis dan candidal vaginitis. Selain itu, banyak pula yang menyebut infeksi ini hanya dengan sebutan Candidiasis

Kandidiasis vagina banyak dialami oleh wanita, khususnya yang masih berada dalam usia reproduksi. Wanita dewasa yang telah pubertas atau telah menopause pun juga memiliki risiko terkena infeksi, tetapi tidak sebesar perempuan dalam usia reproduksi.

Penyebab vulvovaginal candidiasis

Kandidiasis vaginalis disebabkan oleh jamur yang bernama Candida albicans. Sebenarnya, jamur ini hidup secara alami dalam tubuh. Candida albicans bisa ditemui dalam mulut, kulit, tenggorokan, usus, dan vagina dalam jumlah yang sedikit.

Kehadiran candida dalam vagina diseimbangkan oleh lactobacillus yang berfungsi mencegah pertumbuhan berlebih dari jamur candida. Peran lactobacillus sangat penting, sebab jumlah Candida albicans dalam vagina tidak boleh terlalu banyak.

Jika jamur candida tumbuh berlebihan, ia akan masuk ke dalam lapisan sel vagina sehingga menyebabkan vulvovaginal candidiasis. Pertumbuhan candida yang tidak terkontrol itu bisa disebabkan oleh:

  • Penggunaan antibiotik
  • Penggunaan kontrasepsi oral atau terapi hormon
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Kehamilan. Ibu hamil yang memiliki kadar hormon estrogen tinggi lebih mudah terkena infeksi jamur kandida
  • Terganggunya sistem imun, bisa karena infeksi HIV, kemoterapi, atau penggunaan steroid.

Gejala vulvovaginal candidiasis

Gejala vulvovaginal candidiasis terdiri dari gejala ringan dan berat. Gejala-gejala yang perlu kamu waspadai yaitu:

  • Rasa sakit dan nyeri pada vagina
  • Rasa gatal dan iritasi pada vagina serta vulva
  • Rasa panas seperti terbakar ketika buang air kecil atau berhubungan seksual
  • Vulva bengkak dan kemerahan
  • Terdapat ruam pada vagina
  • Keputihan tidak normal yang berwarna putih dan berbentuk gumpalan kental
  • Terdapat robekan kecil atau luka pada vulva.

Pengobatan vulvovaginal candidiasis

Kapan kamu harus ke dokter? Kamu bisa mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala infeksi jamur pada vagina di atas.

Diagnosis oleh dokter dilakukan dengan mengambil sampel cairan vagina. Sampel tersebut kemudian diperiksa menggunakan mikroskop untuk melihat adanya pertumbuhan jamur Candida albicans.

Pengobatan yang efektif untuk menghilangkan kandidiasis vaginalis yaitu:

  • Minum obat antijamur seperti flukonazol atau itrakonazol.
  • Mengoleskan krim antijamur ke dalam vagina, seperti mikonazol, klotrimazol, butokonazol, dan terconazole.
  • Menggunakan obat antijamur untuk vagina dalam bentuk tablet atau suppositoria, seperti mikonazol.

Pencegahan vulvovaginal candidiasis

Vulvovaginal candidiasis tentu bisa kamu cegah dengan mengikuti cara-cara di bawah ini:

  • Mengenakan pakaian dalam dari bahan katun agar bisa menyerap keringat.
  • Menghindari pemakaian pakaian dalam dan stocking yang terlalu ketat.
  • Menghindari penggunaan sabun pembersih area intim, pembalut, atau tampon yang beraroma.
  • Menghindari penggunaan douche, yaitu cairan pembersih vagina yang mengandung air, cuka, dan pewangi. Douche akan menghilangkan bakteri normal di vagina yang berguna untuk menghindari infeksi.
  • Tidak mengenakan pakaian dalam yang basah untuk terlalu lama. Baik basah karena keringat, cairan keputihan, atau darah menstruasi.
  • Berhati-hati dengan penggunaan antibiotik. Tidak menggunakan antibiotik tanpa resep dari dokter. Hanya gunakan antibiotik ketika dibutuhkan dan sesuai dengan anjuran dokter.

Meskipun vulvovaginal candidiasis adalah kondisi yang banyak dialami oleh wanita, jangan sampai kamu menyepelekannya, ya. Sebab, infeksi vagina yang disebabkan oleh jamur itu bisa kronis jika tidak ditangani.

Lebih baik kamu mencegah daripada mengobati. Maka, yuk sayangi dirimu dengan menjaga kebersihan area kewanitaan agar tidak terkena infeksi jamur vagina.

Gangguan Kepribadian Paranoid: Gejala, Pemicu dan Gangguan Lain yang Berkaitan

Selain penyakit atau gangguan fisik, manusia juga bisa mengalami gangguan yang berhubungan dengan mental atau kepribadian. Salah satu gangguan kepribadian yang bisa dialami seseorang adalah gangguan kepribadian paranoid atau paranoid personality disorder (PPD). 

PPD adalah ganguan psikologis yang membuat penderitanya memiliki rasa curiga atau rasa takut yang berlebihan terhadap suatu hal. Dengan gangguan tersebut, penderita gangguan kepribadian paranoid akan mengalami kendala dalam kehidupan sosial karena sulitnya mempercayai orang-orang di sekitar.

Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid

Ada beberapa gejala yang umumnya dialami oleh penderita PPD. Apa sajakah itu?

  1. Memiliki keraguan besar terhadap janji, kesetiaan, atau komitmen orang lain. Bagi penderita PPD, hal-hal tersebut adalah bentuk omong kosong atau tipu daya semata.
  2. Takut untuk berbagi atau menceritakan suatu hal karena menganggap semua informasi yang dikatakan.
  3. Selalu merasa bahwa berbagai hal dari luar dapat membahayakan dan bahkan merendahkan mereka.
  4. Memiliki perasaan yang sangat sensitif dan cenderung antikritik.
  5. Selalu berusaha menganggap ada sesuatu tersembunyi dari perkataan yang terlihat biasa saja.
  6. Memiliki anggapan berlebihan bahwa pasangannya tidak setia atau selingkuh diam-diam.
  7. Bersikap posesif dan berusaha mengontrol pasangan karena takut dikhianati
  8. Suka mencari musuh, cenderung keras kepala, dan memiliki sikap argumentatif.
  9. Selalu merasa bahwa dirinya benar tanpa mau melihat berbagai sudut pandang.
  10. Susah untuk merasa rileks.

Pemicu Paranoid

Gangguan kepribadian paranoid dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berasal darilingkungan maupun secara biologis. Anak-anak yang terabaikan secara emosional maupun fisik, serta tidak mendapat kasih sayang atau pengawasan yang cukup dapat menderita gangguan ini. 

Selain itu, faktor genetis dari orang tua yang menderita penderita PPD itu sendiri  serta penderita skizofernia dan skizotipal (gangguan kepribadian yang membuat seseorang susah memiliki hubungan dekat dengan orang lain) juga dipercaya menjadi pemicu munculnya paranoid.

Diagnosa Gangguan Kepribadian Paranoid

Umumnya, diagnosa PPD akan dilakukan dengan dua langkah. Pasien yang diduda menderita gangguan ini akan dibawa ke ahli kesehatan atau dokter umum untuk mendapat pemeriksaan secara fisik agar bisa mengetahui kondisi medis yang bisa menjadi pemicu.

Setelahnya, dokter akan membuat rujukan ke psikiater atau psikolog untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan mental dan psikis. Nantinya, psikiater atau psikolog akan melakuan serangkaian tes dengan menanyai pasien seputar masa kecil, lingkungan, hubungan dengan orang-orang sekitar, serta kehidupan di rumah maupun di luar rumah (sekolah, kampus, atau tempat kerja).

Gangguan Lain yang Berkaitan

 Ada beberapa gangguan psikis lain yang berkaitan dengan PPD dan bahkan bisa muncul bersamaan, yaitu:

  1. Avoidant Personality Disorder (AVPD)

Avoidant personality disorder atau gangguan kepribadian menghindar merupakan gangguan yang membuat penderitanya merasa enggan untuk bersosialisasi dan ingin menarik diri dari lingkungan. Mereka akan merasa tidak nyaman, grogi, serta takut dengan keberadaan banyak orang di sekitar.

  1. Borderline Personality Disorder (BPD)

Borderline personality disorder adalah gangguan kepribadian yang membuat penderitanya mengalami mood swing, kesulitan dalam hubungan, serta sulit untuk mengontrol emosi. Gangguan ini dapat diperparah apabila penderita terbiasa mengalami kecemasan, depresi, serta gangguan makan. Penderita BPD umumnya memiliki kemungkinan besar untuk melakukan tindakan bunuh diri.  

  1. Antisocial Personality Disorder (ASPD)

Antisocial personality disorder adalah kondisi mental yang membuat penderitanya sulit untuk mengatur perilaku di hadapan orang lain sehingga menjadi sosok yang cenderung kasar, manipulatif, dan sembrono. Penderita ASPD juga terbiasa menyalahkan orang lain atas masalahnya dan bahkan tidak memiliki rasa bersalah atas sikap buruknya pada orang lain.

Itulah penjelasan mengenai gangguan kepribadian paranoid mulai dari gejala, pemicu, diagnosa, hingga gangguan lain yang berkaitan.

Inilah Manfaat Omega 3 untuk Ibu Hamil

Salah satu nutrisi yang baik untuk ibu hamil adalah omega 3. Omega 3 untuk ibu hamil memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan janin, salah satunya adalah mengurangi risiko bayi lahir prematur.

Kandungan omega 3 bagus untuk perkembangan otak dan mata bayi saat masih dalam kandungan. Manfaat lain dari omega 3 dan sumber nutrisi omega 3 dapat kamu ketahui dengan menyimak ulasan berikut ini.

Tentang Omega 3

Asam lemak omega 3 merupakan lemak sehat yang memiliki peran penting untuk membantu perkembangan saraf otak, tubuh dan mata janin dalam kandungan. Bagi ibu hamil yang mengonsumsi omega 3 selama masa kehamilannya memiliki peluang lebih besar melahirkan bayi yang memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Omega 3 merupakan kunci struktur dinding sel dalam tubuh dan menjadi sumber energi untuk menjaga kesehatan jantung, paru-paru, sistem kekebalan tubuh serta pembuluh darah.

Sumber Omega 3

Ada tiga jenis asam lemak omega 3, yaitu asam dokosaheksaenoat (DHA), asam eikosapentanoat (EPA) serta asam alfa-linolenat (ALA).

Ada banyak sumber asam lemak omega 3 untuk ibu hamil, berikut diantaranya:

  • Ikan dan makanan laut

Salah satu sumber omega 3 yang dapat dikonsumsi ibu hamil adalah ikan dan makanan laut. Pastikan untuk memilih ikan dengan kandungan merkuri rendah, seperti ikan sarden, salmon, haring, lele dan teri.

Makanan laut rendah merkuri yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil seperti cumi-cumi, udang, tiram dan lobster.

Ibu hamil harus waspada terhadap ikan tinggi merkuri, karena merkuri yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan sistem saraf dan otak. Selain itu, merkuri dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, pernapasan, pendengaran serta pertumbuhan.

Contoh ikan yang mengandung merkuri berlebih adalah makarel, tuna dan ikan marlin.

  • Kacang kenari

Walnut atau kacang kenari adalah pilihan camilan sehat untuk ibu hamil yang kaya akan omega 3. Kacang jenis ini mengandung lebih banyak ALA daripada jenis kacang yang lain. ALA memiliki manfaat yaitu menurunkan peradangan yang dapat menyebabkan terjadinya preeklamsia dan diabetes gestasional.

  • Telur omega 3

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi telur omega 3 sebagai sumber DHA. Kuning telur sendiri sebenarnya sudah mengandung omega 3, namun kandungannya tidak terlalu tinggi jadi tidak dikategorikan sebagai sumber omega 3. Oleh karena itu, ibu hamil lebih baik memilih telur yang mengandung omega 3 tinggi.

  • Biji rami

Selain mengandung omega 3 untuk ibu hamil, biji rami (flaxseed) juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Misalnya serat yang melancarkan pencernaan serta menurunkan kolesterol darah.

Ibu hamil dapat mengonsumsi biji rami yang sudah berbentuk bubuk karena biji rami tidak bisa dikonsumsi secara utuh. Biji rami dapat dicampurkan dalam yogurt, roti dan kue.

Mengapa Omega 3 Penting untuk Ibu Hamil?

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang kandungan DHA-nya tinggi dalam darahnya, dapat melahirkan bayi dengan kemampuan motorik, inderawi dan kognitif yang baik.

Kemampuan tersebut berkaitan erat dengan kecerdasan anak, jadi omega 3 dapat membantu anak yang lahir memiliki kecerdasan yang baik. Selain itu, anak juga akan memiliki kekebalan tubuh yang baik dan jarang terserang penyakit.

Mengonsumsi omega 3 setelah melahirkan juga dapat memperlancar ASI, sehingga anak akan mendapat supply ASI yang cukup.

Itulah pentingnya omega 3 untuk ibu hamil, konsumsi omega 3 selama masa kehamilan untuk membantu tumbuh kembang calon buah hati.

Bahaya Darah Saat Hamil, Atasi Penyebabnya!

Darah rendah merupakan salah satu kondisi yang paling umum dialami ibu hamil. Namun demikian, tekanan darah yang terlalu rendah juga dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin. Untuk itulah, pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat diperlukan bagi ibu hamil. Lantas, apakah darah rendah saat hamil berbahaya? Simak penjelasan di bawah ini ya.

Penyebab Darah Rendah Saat Hamil

Tekanan darah dapat dikatakan normal jika berada pada batasan 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Angka di depan (90 dan 120) menunjukkan tingkat tekanan sistolik, yaitu saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan angka di belakang garis miring (80 dan 60) menunjukkan tingkat tekanan diastolik, yaitu ketika jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa darah.

Itu berarti, ibu hamil dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan darahnya berada di bawah 90/60 mmHg.

Tekanan darah rendah saat hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Selain itu, pertambahan beban janin juga dapat menyebabkan sistem peredaran darah bekerja lebih cepat sehingga tekanan darah menurun. Ibu yang memiliki tekanan darah rendah sebelum hamil juga dapat menambah faktor risiko darah rendah saat hamil.

Beberapa faktor lain yang berpotensi menjadi sebab rendahnya tekanan darah selama kehamilan antara lain adalah kekurangan darah merah (anemia), dehidrasi, kekurangan nutrisi (malnutrisi), masalah pada jantung seperti detak jantung lemah (bradikardia), masalah katup jantung, dan gagal jantung.

Bahaya Darah Rendah Saat Hamil

Pada dasarnya, darah rendah saat hamil memang biasa terjadi dan dapat kembali normal setelah melahirkan. Namun tekanan darah rendah juga dapat menjadi serius jika tidak segera diatasi. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil menjadi lemas hingga terjatuh pingsan.

Tekanan darah rendah saat hamil juga dapat menyebabkan berat badan lahir rendah karena terkendalanya asupan nutrisi ke janin selama kehamilan. Selain itu, Tekanan darah yang sangat rendah juga dapat menjadi tanda komplikasi kehamilan ektopik hingga anestesi epidural atau spinal.

Dalam takaran yang lebih parah seperti pada pasien sepsis atau komplikasi infeksi, penurunan tekanan darah secara drastis berisiko menyebabkan kerusakan organ (stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung).

Gejala Darah Rendah Saat Hamil

Agar dapat ditangani dengan baik, yuk kenali gejala darah rendah saat hamil sebelum terlambat. 

Pada umumnya gejala yang dialami tidak jauh berbeda dengan darah rendah saat tidak atau belum hamil. Gejala paling umum yang ditunjukkan antara lain:

  • Merasa pusing, terutama saat berubah posisi secara tiba-tiba 
  • Merasa mual
  • Pusing hingga menyebabkan pingsan
  • Mudah merasa lelah atau bahkan semakin memburuk

Namun tak menutup kemungkinan, penderita darah rendah juga merasakan hal-hal sebagai berikut:

  • Kesulitan bernapas
  • Wajah terlihat pucat
  • Permukaan kulit terasa dingin
  • Mudah merasa haus hingga rasa haus yang berlebihan
  • Kesulitan untuk berkonsentrasi
  • Gangguan penglihatan 
  • Merasa lemah, lesu, lunglai
  • jantung berdebar-debar.
  • Depresi

Jangan lupa untuk menjelaskan keadaanmu dan apa yang kamu rasakan setiap kali memeriksakan diri ke dokter.

Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Saat Hamil

Meski tekanan darah rendah saat hamil pada umumnya tak berbahaya, namun gejala yang dirasakan dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Untuk itu, seperti kata pepatah “lebih baik mencegah dari pada mengobati”, berikut upaya pencegahan yang dapat kamu lakukan agar tak mengalami tekanan darah rendah selama masa kehamilan:

  • Mengugbah posisi secara perlahan untuk menghindari pusing. Hal ini perlu dilakukan ketika bangun dari tidur berbaring, atau mengubah posisi dari duduk ke berdiri.
  • Mengetahui batas diri sendiri. Kenali saat-saat kamu merasa pusing dan mau pingsan. Segeralah duduk sebelum bertambah parah.
  • Menjaga napas agar tetap teratur
  • Posisi tidur menghadap kiri untuk meningkatkan aliran darah ke jantung
  • Menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman agar tak mengganggu aliran darah
  • Cukup istirahat dan minum air putih
  • Menjaga pola makan teratur dengan gizi seimbang
  • Olahraga secara rutin
  • Menghindari posisi berdiri terlalu lama

Itulah hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah darah rendah saat hamil. Selain tips di atas, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan sesuai anjuran dokter kandungan. Terakhir, lakukan pemeriksaan kandungan sekaligus pemeriksaan tekanan darah secara rutin untuk menjaga kandunganmu selalu sehat.